Tag Archives: Icad

Menang Lotere

Dulu sekali saya pernah mengeluh bahwa saya tidak pernah memenangkan undian apapun. Sampai suatu saat saya memandangi surat beasiswa saya: di situ tertulis total nilai beasiswa yang saya terima sebesar lebih dari AUD 80.000. Tiba-tiba saya tersadar dan malu … begitu tak tahu bersyukurnya saya.

Dalam hidup, semakin bertambah usia saya, semakin saya menyaksikan berbagai peristiwa hidup: dari yang manis sekali sampai yang pahit luar biasa. Itu semua membuat saya menyadari betapa banyaknya ‘lotere’ yang telah saya ‘menang’-kan.

Saya menang lotere tempat bekerja! Yeayy!!! Continue reading

DataCrunchers – divisi Marketing Knowledge Rumah Kedua a.k.a. the data geeks

Ada tips yang menyarankan agar saat mewawancara calon karyawan, kita bayangkan seandainya terdampar di suatu pulau bersama orang tersebut. Akan kah kita tahan? Kalau jawabannya ya, baru boleh direkrut.

Tahu tidak siapa orang yang paling menyebalkan kalau kita terdampar di pulau bersamanya? Mereka yang banyak mengeluh. Nah, dengan grup ini saya sama sekali tak perlu kuatir. Mau sesulit apa pun keadaannya, mereka tidak mengeluh. Sebut saja proyek riset terakhir: mencari konsumen produk Rumah Kedua yang berbelanja di minimarket, lalu mengumpulkan struk belanja mereka selama tiga bulan. Ada saja kendalanya. Mulai dari tidak berhasil menemukan konsumen meskipun sudah menunggu seharian, sampai ke responden yang lupa atau drop out di tengah jalan. Jalan keluarnya? Proyek ini ‘dikeroyok’ beramai-ramai, bergantian mengerjakan terlepas dari job desc resmi masing-masing. Tanpa mengeluh. Paling banter mereka bercanda menertawakan kesulitan dan kekonyolan yang dialami.

Continue reading